2019, Rastra Diganti BPNT

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Terhitung mulai tahun 2019 mendatang pola penyaluran bantuan beras sejahtera (Rastra), akan berubah menjadi bantuan pangan non tunai (BPNT), dan tidak lagi dalam bentuk bantuan pangan tunai (BPT). Dengan perubahan pola itu maka dipastikan nanti keluarga penerima manfaat (KPM) tak lagi menerima langsung beras dari Bulog, tapi menerimanya melalui vocer yang akan diberikan oleh pihak pemerintah dan sudah di top up pada ATM masing masing penerima.

“Jadi nanti saat penerima ingin mengambil beras atau telur bisa datang ke warung yang sudah bekerja sama dan ATM-nya digesek untuk mengambil telur atau beras,” kata Kepala Dinsos Kaur H Sidarmin Tetap melalui Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Ilhamto S Sos, kemarin (26/11).

Dikatakannya, BPNT itu akan di berikan kepada 9.515 KPM di seluruh kecamatan. Untuk kini pihaknya akan menerima penjelasan lebih rinci dari pihak Kemensos terkait dengan hal ini nanti akan bekerja sama dengan salah satu bank BUMN juga telah menyalurkan kartu BPNT ke desa-desa. Sehingga bantuan tersebut bisa diambil melalui e-warung, agen bank, maupun KUB.

“Nanti bisa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) yang sudah kerjasama dengan mendirikan Agen atau bisa juga disejumlah Agen seperti BRI Link,” terangnya.

Ditambahkannya, dalam BPT para warga menerima Rastra sebanyak 10 kg perbulannya, namun nanti diganti dengan BPNT adalah bantuan pangan dari pemerintah yang diberikan kepada KPM setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli pangan di e-Warong, KUBE PKH, BUMDesa atau pedagang bahan pangan yang bekerjasama dengan Bank.

“Iini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi yang lebih seimbang kepada KPM secara tepat sasaran. Satu KPM akan mendapat kucuran focer senilai Rp 110.000 perbulannya,” jelasnya.(618)

Sumber: